Hitechdaily.com – Selain menjadi buah bibir karena mendadak menjadi salah satu aplikasi yang paling populer di masyarakat, aplikasi Google Zoom juga menjadi bahan kritikan dan gunjingan dari orang lain. Mengapa demikian? Karena, baru-baru ini aplikasi naungan Google tersebut telah diretas oleh penjahat siber dan menyebabkan ancaman besar untuk seluruh penggunanya. Kabar terbaru mengenai Google Zoom, adalah Dewan TIK Nasional yang sedang melakukan meeting di aplikasinya, namun disusupi oleh tamu yang tidak diundang dan melakukan hal tidak senonoh.
Bukan hanya itu saja, ada pula kasus dimana tamu tidak diundang masuk dengan username aneh, dan turut mendengarkan percakapan suatu pengguna dengan pengguna lainnya. Zoom, yang menyadari banyaknya penjahat siber dan memberikan kerugian besar pada seluruh penggunanya, mengaku sangat memfokuskan titik lemah aplikasinya. Bukan hanya itu saja, Google Zoom pun mengatakan sedang mengerahkan segala upaya kuat untuk mengatasi dan memperbaiki titik kelemahan tersebut, sehingga penjahat siber bisa diantisipasi lebih dini dan tidak menebarkan kekhawatiran besar.
Mangkannya, selama tiga bulan kedepan, aplikasi Zoom tidak lagi melakukan pembaharuan, atau update fitur. Sumber daya yang ada, semua telah dikerahkan dengan maksimal, sehingga mampu “menambal” titik lemah yang menjadi perkara besar atas kejahatan siber tersebut. Namun, rupanya ada sebuah cara yang bisa dilakukan oleh pengguna untuk mengantisipasi tamu tidak diundang loh! Penasaran dengan cara apa saja yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan meeting menjadi lebih virtual tanpa gangguan di Google Zoom? Mari simak terus artikelnya sampai selesai!
Cara Aman Meeting di Aplikasi Google Zoom
Sejak hadirnya bencana pandemi Covid-19 di tanah air, pemerintahan Indonesia memberlakukan kebijakan kepada seluruh masyarakat tanah air. Dimana kebijakan tersebut mengharuskan seluruh warga negara Indonesia mengerjakan berbagai kegiatan di rumah, termasuk program belajar mengajar hingga urusan perkantoran.
Dikarenakan perlunya tatap muka secara online, aplikasi Zoom lah yang dipilih menjadi media utama untuk melaksanakan program belajar mengajar maupun meeting. Sayangnya, banyak kejahatan siber yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab di aplikasi tersebut. Berikut adalah cara aman untuk menghindari penyusup saat sedang Zoom:
- Buat Password untuk Bergabung ke Ruang Obrolan
Hal pertama yang bisa anda lakukan untuk mengamankan diri dari penyusup di aplikasi Zoom, adalah membuat password untuk bergabung ke ruang obrolan meeting. Anda harus tahu, bahwa cara ini adalah lapisan pertama yang efektif untuk menghindari penyusup di perbincangan anda. Penting sekali untuk menggunakan password di aplikasi anda. Apabila password tersebut dihilangkan, maka nyaris semua orang bisa masuk secara acak ke sesi meeting yang sedang anda obrolkan.Dengan proteksi password, maka orang yang mengetahui password tersebut lah yang dapat masuk dan mengakses meeting. Zoom, sebenarnya telah menyediakan fitur untuk menyertakan password pada link undangan. Namun, sebaiknya anda menghindari metode tersebut, dan akan lebih aman apabila membuat password di ruang obrolannya.
- Mengaktifkan Waiting Room
Setelah membuat password untuk bergabung ke ruang obrolan, cara selanjutnya yang bisa anda lakukan, adalah mengaktifkan waiting room. Anda bisa mengaktifkan fitur waiting room tersebut di halaman profile setting. Fitur ini berfungsi untuk menempatkan siapa saja yang mau bergabung ke dalam meeting, pada ruang tamu yang dinamakan dengan “waiting room”.Peserta, baru bisa bergabung ke obrolan atau meeting anda, apabila admin telah memberikan izin ke orang tersebut. Jadi, kalau admin menemukan suatu ID yang tidak dikenal dan memiliki username yang aneh, jangan memberikan izin masuk. Biarkan saja pengguna tersebut menunggu di waiting room.
- Jangan Menggunakan PMI
PMI, adalah Personal Meeting ID, akan lebih aman apabila tidak dipergunakan untuk acara meeting. PMI anda akan tersedia secara otomatis di default menu setting pada aplikasi Zoom anda. Apabila diperhatikan secara teori, PMI ini akan tetap tersedia terus-menerus. PMI inilah yang biasanya anda gunakan apabila hendak masuk ke ruang obrolan meeting.Jadi, apabila ada orang lain tahu PMI anda, dia bisa meniru PMI anda dan masuk ke sesi meeting kapanpun orang tersebut mau. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya untuk tidak menggunakan PMI atau mengumbarnya ke publik. Karena, lebih sedikit orang tau PMI aplikasi Google Zoom, maka akan semakin besar keamanan yang anda miliki.