Hitechdaily.com – Saat ini para pabrikan handphone telah memakai konektor type USB C, sama halnya dengan USB iPhone Type-C. Perangkat buatannya mulai dari iPad Mini, laptop MacBook dan lainnya semua sudah memakai konektor yang praktis dan juga universal. Akan tetapi handphone buatan pabrik Apple, iPhone justru masih mandek terhadap port Lighting lama. Ini berlaku sampai ke dalam lini iPhone baru diterbitkan beberapa waktu yang lalu. Hal seperti ini kemungkinan besar akan berubah setidaknya untuk di Eropa.
Kabarnya, Komisi Uni Eropa rencananya akan menerbitkan aturan-aturan baru. Aturan baru itu adalah mewajibkan seluruh pabrikan ponsel beserta elektronik melengkapi produk mereka yakni memakai konektor pengisian daya USB bertipe C. Peraturan inilah dimaksudkan buat membantu mengurangi limbah elektronik yang dapat memudahkan konsumen tanpa harus mempunyai banyak chargeran. Jika secara teori, apabila seluruh perangkat smartphone dan juga perangkat elektronik memakai port Type USB C para konsumen cuma membutuhkan minimal satu buah charger saja buat digunakan ke beberapa perangkatnya.
Dimana, proposal itu adalah bagian dari revisi Pedoman Peralatan Radio wajib melalui pemungutan suara lewat Parlemen Eropa sebelum disahkan untuk menjadi Undang-Undang. Jika proposal berhasil lolos dan menjadi undang-undang, maka vendor ponsel dengan elektronik memiliki waktu selama dua tahun buat mengikuti berbagai macam peraturan terbaru itu. Aturan ini berlaku buat seluruh vendor tanpa adanya pengecualian termasuk pabrikan Apple yakni iPhone. Oleh sebab itulah mengapa kini USB iPhone Type-C.
“Konsumen Eropa telah cukup lama kesal mengenai charger yang enggak kompatibel menumpuk di lacinya,” Margrethe Vestager, Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa dilansir dari Kompas.com. Menanggapi peraturan baru ini, rencana Komisi Uni Eropa pada hari Minggu 26 Oktober, juru bicara dari Apple menyatakan bahwa pihaknya peduli sekali dengan pengalaman-pengalaman para konsumennya.
Tidak hanya itu saja, kewajiban satu jenis konektor malah akan menghambat inovasi upaya mendorongnya. Sehingga pada akhirnya para konsumen merasa dirugikan. “Kita menantikan keterlibatan lanjutan bersama para pemangku kepentingan buat menemukan solusi melindungi minat konsumen,” ungkap juru bicara dari Apple seperti dilansir dari Kompas.com. “Dan kemampuan industri buat inovasi dan mengeluarkan teknologi baru menarik para pengguna,” tambah juru bicara dari Apple seperti dilansir dari Kompas.com,
Terkait isu lingkungan menjadi alasan Komisi Eropa, Apple mengklaim berkomitmen buat melindungi lingkungan dan telah mengimplementasikan netralitas karbon buat semua emisi karbon Apple di seluruh dunia. Selain Apple, vendor ponsel lainnya yang telah terlebih dahulu beralih memakai USB Type C yakni diantaranya seperti Huawei, Samsung, dan juga Xiaomi. Rencana aturan-aturan berlaku di Eropa ini tidak cuma menyasar ke dalam ponsel genggam saja. Melainkan ke dalam perangkat elektronik seperti halnya kamera, tablet, speaker portable, konsol video game genggam, dan juga headphone.
Komisi Eropa juga memohon vendor tidak lagu menyuguhkan charger ke dalam kotak pembelian. Hal ini telah dilakukan oleh Apple, kemudian diikuti juga oleh vendor smartphone lainnya yakni Xiaomi dan juga Samsung. Aturan ini dikatakan akan menjadi ceruk bisnis terbaru untuk vendor ponsel Apple, apabila tidak memakai port USB C. Apple sendiri bisa saja konektor pengisian daya sepenuhnya dilenyapkan dan diganti ke dalam metode pengisian daya wireless. Karena secara perlahan-lahan Apple dapat mengarahkan konsumen buat pindah ke pengisian daya nirkabel. Terlebih, tahun lalu Apple telah memperkenalkan aksesori baru yakni powerbank MagSafe ketika merilis ponsel terbarunya yakni iPhone 12.
Segi desain iPhone portless pun telah tersebar luas sebelumnya dan dikabarkan akan segera hadir di iPhone 13. Akan tetapi pada akhirnya dibantah setelah perangkatnya diterbitkan. MagSafe dirangkai supaya dapat menempel di bagian punggung iPhone buat dapat melakukan pengisian daya nirkabel dengan mempunyai daya sebesar 5 watt. Dilansir dari PC Mag bahwa pada bulan Maret lalu analis Industri Ming-Chi Kuo sering membagi bocoran rencana-rencana produk Apple menyatakan bahwa tidak akan beralih ke dalam USB iPhone Type-C. Namun kini kabar sudah berluas bahwa Apple di Eropa akan gunakan usb type-c.