hitechdaily.com – Saat ini jenis mobil listrik semakin berubah seiring berkembangnya zaman, memberikan pilihan untuk semua calon pengguna. Sekarang di dunia sudah semakin akrab dengan jenis mobil listrik mulai dari FCEV, PHEV, HEV, dan termasuk BEV. Perkembangan teknologi sistem penyimpanan energi dan khususnya baterai membuat pemakaian kendaraan listrik jadi makin populer belakangan ini.
Mobil listrik kali pertama diproduksi pada tahun 1880 an dan hadirnya menjadi populer di akhir abad ke 19 dan awal abad 20. Pemakaian mobil listrik sebelumnya memang sempat mengalami penurunan dikarenakan produksi secara massal kendaraan memakai bahan murah dibandingkan mobil listrik. Setidaknya ada empat jenis teknologi mobil listrik perlu kalian ketahui.
Apa Saja Teknologi Mobil Listrik?
Fuel Cell Electric Vehicle
Jenis FCEV memakai teknologi fuel cell berfungsi dalam menghasilkan listrik. Dimana, listrik digunakan buat mengaktifkan motor dan tujuannya supaya bisa menjalankan kendaraan tersebut. Bisa dibilang prinsipnya mirip sama cara kerja mobil listrik dengan jenis BEV. Tapi ada perbedaannya yakni sistem mengkonversi energi kimia di fuel cell jadi listrik. Setidaknya komponen dari electric motor diantaranya adalah battery dengan controller dan converter, hydrogen storage tank, dan termasuk fuel-cell stack. Untuk menjalankan kendaraan teknologi ini mengeluarkan listrik sendiri.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle
Kali ini merupakan jenis hybrid mempunyai mesin pembakaran dan termasuk motor traksi listrik. Teknologi PHEV di mobil listrik bisa ditenagai oleh sumber energi fosil maupun sumber alternatif dan sekaligus baterai. Beda dari sebelumnya, kalau mobil jenis satu ini bisa diisi kembali dari sumber listrik secara eksternal. Komponen PHEV sendiri terdiri dari engine, battery, electric motor, inverter, fuel tank, battery charger, dan termasuk control module.
- PHVE cuma dapat beroperasi di dua mode diantaranya adalah :
- Hybrid mode, listrik dan bensin dipakai secara bersamaan
- All-electric mode, cuma listrik di baterai energi menggerakan kendaraan roda empat
Hybrid Electric Vehicle
Dua sistem penggerak dimiliki oleh HEV diantaranya motor traksi dan mesin pembakaran. ICE atau mesin pembakaran bisa menerima energi dari BBM, sedangkan kendaraan roda dua traksi bisa menerima daya dari adanya baterai. Mesin bensin dan termasuk motor bisa bersamaan dalam memutar transmisi dalam menggerakan roda. Baterai di HEV akan diisi putaran mesin dan gerakan roda.
Battery Electric Vehicle
Terakhir adalah teknologi mobil berjenis listrik yakni BEV atau Battery Electric Vehicle. Mobil ini memakai listrik di baterai, tidak mempunyai mesin pembakaran disimpan di baterai lithium-ion. Pengisiannya sendiri dengan dihubungkannya ke dalam jaringan listrik eksternal.
Lantas Apa Saja Mobil Listrik di Indonesia?
Nissan menjadi model kendaraan listrik yakni model Leaf, dirilis pada tahun 2021 silam. Nissan Leaf memakai motor listrik EM57 dengan tipe dimiliki AC3 Synchronous bertenaga 150 ps disalurkan single speed gear reduction melalui fitur one pedal bisa memudahkan dalam pengendalian kendaraan ketika dipakai. Beberapa fitur keamanan di kendaraan Leaf yakni diantaranya adalah forward emergency braking, forward collision warning, hill start assist, EBD, BA, pengereman ABS, vehicle dynamic control, dan termasuk intelligent trace control.
Menjadi salah satu produk EV terbaru dirilis pada bulan April 2022 silam, Ioniq 5 memakai permanent magnet synchronous motor berproduksi tenaga 217 ps dengan baterai lithium setidaknya kapasitas dimiliki yakni sebesar 72,6 kWh. Hyundai menyuguhkan kemampuan V2L atau tepatnya vehicle to load. Kemampuannya sendiri bisa membuat Ioniq 5 menjadi genset bertenaga tambahan buat kegiatan luar ruang seperti halnya pengisian daya gadget pada saat selama perjalanan. Dan untuk total sumber dayanya yakni sekitar 3.6 kW setara seperti rata-rata listrik perumahan.
Mini Electric menjadi kendaraan memakai teknologi mobil listrik menyuguhkan akselerasi dari diam sampai 60 km per jamnya untuk waktu 3,9 detik. Untuk baterainya sendiri hadir memakai konfigurasi khusus dibagi jadi 12 modul bentuk huruf T. Memakai socket Type 2 untuk pengisian dayanya sendiri. Di SPKLU fast charging memakai daya 50 kW yang membutuhkan waktu setidaknya 36 menit.