hitechdaily.com – Tablet bekas atau tablet baru sering menjadi pilihan untuk masyarakat yang mau mempunyai tablet dengan budget terbatas. Tablet bekas menjadi opsi utama disebabkan lebih jauh murah harganya kalau dibandingkan tablet baru. Membeli tablet bekas pastinya dapat dilakukan pada saat pengguna merasa ingin mempunyai ponsel spesifikasi lebih jauh tinggi.
Misalnya, seperti membeli tablet dengan kapasitas RAM tinggi maupun kapasitas dari penyimpanannya jauh lebih tinggi. Maka dari itu penting sekali mengetahui bagaimana cara membeli tablet bekas. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan sederet tips atau cara membeli tablet.
Seperti Apa Cara Membeli Tablet Bekas?
Banyak orang lebih jauh memilih untuk membeli tablet bekas dibandingkan tablet baru. Alasannya sudah pasti karena harganya, seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya, tetapi beli tablet bekas ibaratnya bagaikan membeli kucing di dalam karung. Kita tidak tahu betul seperti apakah kondisi aslinya. Bodi boleh-boleh saja mulus, namun tidak ada yang tau kalau misalnya di dalam tablet masih mulus atau tidaknya. Supaya nggak nyesel maka penting sekali untuk menyimak langkah-langkah yang ada di bawah ini.
Karena, tablet bekas pada umumnya merupakan tablet digunakan individu, sedangkan tablet refurbished merupakan tablet bekas tidak digunakan individu. Tetapi, biasanya digunakan menjadi display toko menjadi barang yang simple dan didaur kembali dari pabrik buat dijual. Nah, khusus kalian mau membeli tablet bekas ada kalanya buat menyimak panduan dibawah ini yang akan kami sampaikan, seperti apa?
Cek spesifikasi tablet
Cara utama dalam membeli tablet bekas adalah dengan mengecek terlebih dahulu spesifikasinya. Sebelum melakukan pembelian, ada baiknya menyesuaikan spesifikasi terlebih dahulu. Dalam hal ini, anda dapat mempertimbangkan tablet sesuai dengan sistem operasi dijalankan. Apakah Android, atau Mac OS? Pertimbangan lainnya dapat mencakup ukuran layar, desain, prosesor, kapasitas memori, RAM, dan termasuk kapasitas baterai. Tablet bekas rilisan lama pastinya akan membawa performa lebih jauh rendah dibandingkan tablet bekas umurnya 1 – 2 tahun.
Sesuaikan dengan budget
Selanjutnya adalah menyesuaikan budget anda, mengingat bahwa zaman sekarang banyak sekali tablet berspesifikasi sama tetapi dijual dengan harga yang berbeda-beda. Terlepas dari brand tabletnya, anda juga harus memprioritaskan buat membeli produk sesuai budget atau dana dimiliki. Dengan membeli tablet second atau bekas mengikuti budget sudah disiapkan sebelumnya, alokasikan dana buat kebutuhan lainnya tidak akan digunakan.
Mengecek kualitas produk
Selain menyesuaikan budget, mengecek spesifikasi, maka kali ini adalah mengecek kualitas dari produknya. Apabila sudah mendapatkan kandidat produk akan dibeli, ada baiknya mengecek kualitas produk sebelum kalian melakukan transaksi. Anda dapat membaca ulasan dari pengguna lain sempat memakai produk sama, dan mencari tahu terlebih dahulu kredibilitas pemasok tablet disebabkan ada pengaruhnya juga dengan layanan purna jual. Pastikan selalu bahwa anda membeli tablet di counter atau toko menyuguhkan garansi, disebabkan tablet bekas pada umumnya rawan beberapa macam permasalahan teknis.
Cek dan bandingkan harganya!
Sekalipun kalian sudah menerima toko offline atau online menyuguhkan promo. Akan tetapi anda juga wajib melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai barang akan dibeli. Anda dapat membandingkan harga jual bekas dari counter atau toko tengah dikunjungi. Bandingkan harga dari tablet dulu sebelum membeli memanfaatkan fitur-fitur buat mencari penawaran tablet dengan harga terjangkau. Tak cuma itu saja, anda juga dapat melakukan perbandingkan harga produk dan spesifikasi sesuai dengan kantong.
Mengecek kelengkapan tablet
Langkah terakhir cara membeli tablet bekas adalah mengecek kelengkapan dari tabletnya, cek kelengkapan apakah sudah sesuai keterangan dari penjualnya apa belum. Cek IMEI di tablet dan juga kontak, setelah itu bisa menyesuaikannya. Pastikan juga buat kelengkapan aksesoris originalnya. Adapun beberapa kondisi fisik yang harus diketahui oleh anda diantaranya :
- Tombol Home, Tombol Volume, dan Power.
- Keaslian dari earphone jika ada
- Cek juga adapter charger, USB dan pastikan masih berfungsi dan tidak longgar.
- Selain itu Audio apakah tersendat-sendat atau tidak.
- Tes juga microphone dan speaker, dan memastikan suara dikeluarkan masih normal dan tidak pecah.