Hitechdaily.com – Bambang Brodjonegoro, selaku Menteri Riset dan Teknologi Indonesia, menyampaikan ucapan selamat atas hari jadi negara Iran ke-42. “Atas nama pemerintahan dan masyarakat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat untuk seluruh warga Iran yang sedang merayakan peringatan kemerdekaan nasionalnya yang ke-42,” ujar Bambang Brodjonegoro dalam pernyataan resminya. “Suatu kehormatan besar bagi saya telah mendapatkan undangan resmi dalam perayaan nasional ini. Pemimpin antar negara Indonesia dan Iran memiliki komitmen besar untuk memperkuat kerja sama hubungan bilateral dua negara, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa hubungan diplomatik tahun lalu telah di rayakan antar dua negara ini,” lanjutnya.
“Kini, kita menjadi saksi atas terjalinnya komunikasi berkualitas antara pemimpin dan Menteri luar negeri negara Indonesia dan Iran. Saya sangat optimis, hubungan di antara kedua negara ini akan terus bertumbuh dan berkembang, sehingga target kita kedepannya akan memberikan keuntungan untuk segala bidang,”. Dalam ucapan selamat tersebut, Bambang Brodjonegoro pun nampak menyinggung pertumbuhan mengenai bidang riset, inovasi, dan teknologi di antara kedua negara. “Negara Iran memiliki teknologi inovasi dan penelitian tercanggih di kawasannya. Sejalan dengan kecanggihan ini, Indonesia juga mengalami pertumbuhan dari middle income country dan naik hingga ke upper middle income country,”.
“Sebagai bagian dari G20, negara Indonesia memutuskan untuk tetap melanjutkan pertumbuhan nasional, meskipun kini wabah pandemi Covid-19 sedang melanda tanah air,”. “Kita membentuk Indonesia-Iran Join Commite on Scientific and Technology. Komite ini lah yang akan digunakan untuk memberikan fasilitas government meeting di bidang penelitian, inovasi, dan teknologi. “Selain itu, negara Indonesia dengan Iran juga baru mempengaruhi perjanjian mengenai teknologi penelitian dan inovasi. Kedua negara telah memutuskan untuk membuka peluang hubungan yang baik di sejumlah bidang. Meliputi inovasi untuk penelitian kesehatan dan medis, space technology, aircraft technology, hingga nanotechnology,”.
Melansir dari sumber Liputan6.com¸ beberapa bulan yang lalu, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa dirinya diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi dengan Duta Besar Iran sebagai perwakilan negara Indonesia. Dalam perbincangan tersebut, dikhususkan membahas mengenai kerja sama antara kementerian kesehatan antar kedua negara tersebut. “Saya turut yakin bahwa hubungan antara negara Indonesia dan negara Iran akan tetap berjalan dengan kuat meskipun kini kedua negaranya sedang dihadapi bencana pandemi Covid-19. Saya juga sangat optimis bahwa kedua negara ini akan membuka hubungan bilateral di bidang lainnya, kemungkinan besar akan berlanjut,”.
Diketahui, selama 42 tahun, negara Iran menyatakan bahwa negaranya memiliki teguh prinsip mengenai revolusi, termasuk membangun hubungan baik dan berkualitas dengan politik luar negeri. Mandiri dan bermartabat adalah tujuan utama prinsip tersebut. Duta Besar Iran untuk Indonesia, yakni Mohammad Azad, memberikan penegasan bahwa hubungan antara negara Iran dengan negara Indonesia memiliki sejarah yang kuat. “Negara Iran dan indonesia adalah dua negara penting di belahan Timur hingga barat Asia, memiliki hubungan yang kuat dan sejarah utama terus saja berakar sejak berabad-abad yang lalu,” ujarnya, yang kami lansir dari sumber Liputan6.com.
Selain itu, ia pun menambahkan bahwa negara Iran dan Indonesia menjalin hubungan perdagangan maupun budaya yang baik, sehingga menyangkut pautkan Nusantara Indonesia. Lebih lanjut lagi, Mohammad Azad menambahkan bahwa ini Republik Islam Iran digolongkan sebagai negara rasional dikarenakan bidang politik luar negeri selalu memfokuskan dan mengutamakan interaksi konstruktif. Sehingga, kesejajaran dan kestabilan dengan negara-negara lainnya di dunia bisa terjalin dengan sempurna. Selain itu, Iran di Timur Tengah juga berfungsi untuk memberikan inisiatif besar maupun usulan-usulan penting. Adapun usulan dan inisiatif yang dimaksud, adalah dialog regional, inisiatif perdamaian Arab (HOPS), dan pakta non-agresi.
“Kini, Iran selalu siap untuk melakukan diplomasi dan mengutamakan berdialog. Hal itu dilakukan dengan tujuan menciptakan keamanan regional oleh negara-negara Kawasan, sehingga kita bersama bisa menyaksikan secara langsung mengenai keamanan, kestabilan, dan kemajuan. Hingga kini, hubungan baik Iran dan Indonesia masih berjalan dengan kualitas yang besar,” ungkap Dubes Azad. Atas informasi tersebut, banyak orang mengharapkan bahwa kerja sama Indonesia dengan Iran benar-benar membawa dampak positif di segala bidang, khususnya teknologi kesehatan.