hitechdaily.com – Apa itu Random Access Memory? Adalah kepanjangan dari RAM, salah satu komponen paling penting di dalam laptop. Tempat penyimpanannya sendiri jelas tidak boleh benar-benar full lho. Jika penuh, tentunya dampak buruknya sendiri akan membuat laptop jadi lemot. Salah satu solusi dapat digunakan buat menghindarinya adalah dengan cara menerapkan tips membersihkan RAM laptop yang full. Cara seperti inilah dapat membantu meningkatkan kembali performa dari si laptop. Termasuk mampu menambahkan kapasitas penyimpanan laptop supaya tidak gampang penuh seperti sebelumnya.
Mengingat bahwa Random Acces Memory adalah salah satu komponen yang vital ada di dalam laptop atau komputer bisa memberikan dampak kinerjanya. Mungkin kebanyakan pengguna dari laptop tidak sadar mengenai hal ini, mereka menganggap bahwa penyebab dari terjadinya laptop lemot dikarenakan hardware sudah usang atau virus. Sebenarnya penyebab utamanya laptop lemot adalah RAM kepenuhan.
Bagi masih awam sekali terhadap tips membersihkan RAM laptop penuh dan lemot, maka tidak perlu khawatir. Terapkan tips dibawah ini yang sangat sederhana, cuma dengan mengikuti langkah-langkah sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Kira-kira seperti apa sih? Simak dibawah ini ulasannya yuk.
Mematikan proses di Task Manager
Tips pertama harus diterapkan oleh anda adalah dengan cara membersihkan RAM mematikan program memakan resource RAM yang ada di Task Manager. Anda dapat melihat secara langsung platform yang memakai RAM besar, kalau misalnya ketemu maka anda dapat segera melakukan ‘End Task’. Lantas bagaimana caranya? Berikut ini ulasannya :
- Masuk ke Task Manager dahulu
Anda dapat memencet CTRL + ALT + Delete, selain itu bisa juga membukanya melalui Taskbar Windows dan kemudian memilih Task Manager melalui kolom Search bertulis ‘Task Manager’. - Pilih program
Sementara itu kalau misalnya sudah terbuka bisa segera memilih platform maupun program yang memakan banyak RAM di laptop dan kemudian tekan ‘End Task’.
Restart laptop
Selain mematikan proses di task manager, berikut ini adalah melakukan restart laptop. Setelah mengulang restart, maka RAM laptop tentunya bisa kembali normal lagi seperti awal. Dengan memakai cara inilah dapat dilakukan buat membersihkan aplikasi dan program yang memakai resource RAM kapasitas besar. Tanda buat melakukan restart yakni saat ada sebagian platform telah not responding. Atau lebih tepatnya berjalan makin lemot, jadi anda dapat melakukan restart langsung. Untuk itu jangan lupa buat memastikan bahwa semua data dari pekerjaan anda sudah tersimpan sebelum melakukannya. Tujuan restart ini dapat mengembalikan fungsi dari RAM laptop layaknya seperti awal.
Mematikan program berjalan otomatis
Ketika kali pertama laptop dinyalakan, ada sebagian program berjalan otomatis. Dimana, program itulah otomatis bisa memakai resource RAM laptop. Jadi ketika dibutuhkan buat platform lainnya maka RAM nya sudah penuh. Cara mengatasi RAM laptop penuh inilah dapat dilakukan dengan cara mematikan semua program yang mungkin berjalan otomatis ketika melakukan start up Windows.
Bagaimana caranya? Maka dapat ke Task Manager > Startup. Setelah itu bisa memilih platform tidak digunakan ketika load kali pertama. Dan pilih bagian kanan yang ada di ‘Status’ dan kemudian klik ‘Disable’. Mudah bukan?
Tambahkan memori virtual
Tips membersihkan RAM laptop paling gampang, yakni menambahkan memori secara virtual. Dengan menambahkan memori bisa meringankan kinerja laptop dengan menambahkan memori virtual. Memori virtual inilah bisa menambahkan kinerja dari RAM jadi dapat berjalan lebih jauh stabil tidak cepat full. Secara default Windows sendiri telah melakukan alokasi secara otomatis, namun anda tetap dapat meningkatkan kapasitasnya.
Kira-kira seperti apa cara menambahkan memori virtual di Windows? Simak dibawah ini yuk penjelasannya :
- Silahkan masuk ke Control Panel > System and Security
- Pilih menu System > Advanced system settings > Advanced dan setelah itu Settings di bagian sub menu Performance
- Dan anda dapat memilih menu Advanced > Virtual memory > Change
- Hapus centang di bagian ‘Automatically manage paging file size for all drives’ dan setelah itu bisa memilih ‘Custom Size’.
- Untuk itu silahkan masukan besaran memori dan kemudian memilih Set kalau misalnya sudah semua klik OK di bagian bawahnya.