Hitechdaily.com – Apple, baru saja menghebohkan publik. Pasalnya, perusahaan elektronik berlogo apel di gigit ini menunjukkan tentang ketidak cocokannya dengan sistem Android. Diketahui, bahwasanya Apple klaim keamanan iOS yang lebih terjamin dibandingkan Android. Klaim ini terjadi ketika Apple merilis sebuah laporan secara tidak langsung tentang keamanan Android yang lebih menyeleweng. Melalui laporan yang berjudul “Building a Trusted Ecosystem for Millions of Apps”, perusahaan iPhone tersebut sekaligus memberikan respons nya tentang usulan Komisi Eropa yang nampak mengomentari soal Digital Markets Act.
Sebagai informasi sekedar, dalam usulan yang telah mengaitkan Apple, komisi Eropa menyebutkan, bahwa Apple adalah perusahaan teknologi yang telah mendorong proses perizinan tentang sideloading di berbagai perangkat gadgetnya, salah satunya adalah iPhone. Adapun fungsi sideloading sangat berdampak buruk pada seluruh pengguna nya. Sideloading, merupakan sebuah praktis yang mengizinkan pengguna untuk memasang aplikasi melalui pihak ketiga, sehingga terdapat aplikasi tersembunyi atau aplikasi ganda yang bertujuan untuk suatu hal.
Oleh sebab itu, Apple yang ingin mengklasifikasikan tentang komentar Komisi Eropa, menjelaskan lebih lanjut soal keamanan iOS melalui laporan tersebut. Apple, melalui laporannya, membahas soal ancaman keamanan melalui aktivitas sideloading, yang sebenarnya tidak menyebabkan dampak buruk begitu besar di kalangan pengguna. Mengutip langsung dari sumber GSM Arena, menyebutkan bahwa Apple telah mengklaim tentang aktivitas sideloading yang tidak bisa sedikitpun melumpuhkan perlindungan privasi maupun keamanan perangkat gadgetnya.
Karena, Apple telah memperhitungkan sistem keamanan jitu untuk mendukung privasi yang tersimpan untuk setiap pengguna. Dengan demikian, Apple menjelaskan kepada publik tentang platform tersebut tidak memberikan kemungkinan untuk sideloading mengancam keamanan maupun privasi, bahkan celah akses malware seluler pun semakin terjaga dengan ketat dan tidak akan mudah terbuka. Dalam keterangan ini, Apple secara jelas memberikan penjelasan rinci dan detail tentang kelemahan pesaing kompetitornya, yaitu Android.
Dalam laporan tersebut, Apple menyebutkan bahwa Android memiliki resiko terhadap infeksi malware yang begitu besar. Bahkan, resiko angkanya akan semakin meningkat hingga 47 kali lipat dibandingkan iPhone. Laporan dari perusahaan Apple juga menyebutkan, perangkat kelemahan Android memiliki tingkat serangan hingga 6 juta kali pada setiap bulannya, yang mana angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan angka serangan iPhone. Lebih lanjut lagi, Apple juga menjelaskan, malware akan berdampak buruk dan menyebabkan resiko berbahaya, karena bisa menyebabkan privasi serta data pengguna nya diretas.
Selain itu, serangan malware juga bisa menyebabkan kerugian besar di kalangan konsumen, perusahaan, pengiklan, maupun pengembangan. Untuk itu, Apple klaim keamanan iOS yang jauh lebih unggul sekaligus menolak tegas tentang aktivitas sideloading. “Apabila sideloading dari toko aplikasi ketiga dimungkinkan, maka aplikasi berbahaya dapat dengan mudah berpindah untuk menginfeksi perangkat konsumen,” tulis Apple. Di sisi lain, Apple baru saja merilis update iOS mereka. Melansir dari sumber Liputan6.com, menyebutkan bahwa Apple mengeluarkan pembaharuan terhadap iOS 15.0.2 dan iPadOS 15.0.2.
Lantas, apa saja yang harus ditata kembali dan diubah pada pembaharuan Apple itu? Tentu saja pertanyaan besar semakin tidak terkontrol. Mengutip dari keterangan Apple, pada Selasa, 12 Oktober 2021, mengatakan tentang update iOS yang bisa memperbaiki masalah lebih serius tentang gambar yang disimpan ke Photo Library, kemudian akan berpindah ke Messages. Selain itu, Apple juga telah berupaya memperbaiki tentang bug mereka yang terjadi di iPhone Leather Wallet. Kini, bug tersebut sudah dihilangkan, karena sistem menggunakan dukungan MagSafe, sehingga tidak akan terhubung ke Find My.
Permasalahan soal AirTags juga tidak akan muncul di tab Find My Items. Apple juga mengklaim tentang perbaikan yang lebih maksimal lagi di bug CarPlay. Yang mana fitur tersebut sempat jadi perbincangan banyak orang karena menyebabkan akses audio menjadi terhambat, bahkan di beberapa kasus tidak bisa dibuka sama sekali. Ada pula perbaikan tentang masalah restore atau update perangkat yang telah diperbaiki dengan sempurna. Bug ini memang sempat terjadi di iPhone terbaru mereka, yakni iPhone 13 Series. Saat itu, pengguna yang sedang mengakses Finder dan iTunes selalu tidak bisa karena bug yang menyerang. Apple klaim keamanan iOS yang jauh lebih kompetitif untuk pengguna, begitu pembaharuan telah dilakukan oleh pengguna iPhone maupun iPadOS.