Hitechdaily.com – Nissan termasuk salah satu pabrikan mobil yang telah cukup maju dalam teknologi elektrifikasi. Salah satu buktinya adalah Nissan Leaf memperoleh tempat pasaran Eropa. Nissan Kicks e-Power resmi meluncur di Tanah Air. Ada perbedaan mesin kicks e-Power dengan mesin teknologi Hybrid lainnya. Nissan Kicks e-Power sendiri menawarkan sensasi berkendara 100 persen mobil listrik. Walaupun mobil tersebut masih menggandeng mesin bensin 1.2 liter. Mobil tersebut juga dibekali dengan adanya motor listrik dan baterai lithium. Lantas apa sih perbedaanya dengan jenis mobil hybrid lainnya yang sama halnya mempunyai mesin (bensin atau diesel), motor listrik dan baterai?
Dalam teknologi e-Power sendiri seperti yang digunakan Nissan Kicks, seluruh roda sepenuhnya digerakan dengan motor listrik. Motor listrik memperoleh asupan tenaga dari baterai. Sedangkan dengan jenis mesin cuma digunakan dalam mengisi ulang (charger) baterai beserta dengan mengalirkan daya ke motor listrik dalam menggerakan roda. Alur kerja dalam sistem hybrid sendiri adalah tenaga dari mesin tersebut disalurkan dalam roda. Pada saat bersamaan, mesin melalui power generator damn juga inverter ingin mengisi kembali baterai.
Baterai melalui inverter juga akan menyalurkan tenaga ke dalam motor listrik dan berikutnya akan menggerakkan roda. Dalam mobil listrik, sistemnya lebih sederhana, dengan mempunyai tiga komponen besar hingga mobil dikendarai dengan inverter, baterai, dan juga motor listrik menggerakan roda. Untuk itu dengan teknologi mesin hybridnya tersebut, Kicks menambahkan daftar pilihan mobil elektrifikasi di Indonesia. Namun jangan gagal paham lho, walaupun sudah mengungsung mesin konvensional, yakni dengan terdapatnya tiga silinder 1.200 cc lho.
Namun dengan secara teknis, teknologi e-Power yang ditawarkan oleh Nissan berbeda lho dengan kebanyakan mobil hybrid yang ada di pasaran pada saat ini. Lebih detailnya perbedaan mesin kicks e-Power sendiri terdiri dari baterai output tinggi, serta powertrain yang terintegrasikan dengan generator listrik, mesin bensin, inverter, hingga motor seperti kita jelaskan sebelumnya. Walaupun ada mesin konvensional, namun cuma bermanfaat bagi menjadi generator layaknya seperti genset ke baterai. Hal tersebutlah yang membedakan juga e-Power dengan mobil hybrid pada umumnya.
Sebab jika berencana terkait hybrid yang konvensional terhadap mesin bensin dengan motor listrik sama-sama dipakai untuk menggerakan sebuah roda. Namun pada e-Power sendiri mesin bensin juga enggak terkoneksi ke drivetrain lho, dan cuma sebagai generator penghasil daya listrik pada baterai yang nantinya akan disuplai ke dalam motor listrik dalam menggerakan roda. Sebab itulah, sensai berkendara yang ditawarkan Kicks e-Power benar-benar layaknya mengendarai mobil listrik murni.
Dengan seperti itulah, enggak heran bahwa Nissan menitik beratkan dalam tiga poin keunggulan teknologi e-Power. Jika dibandingkan dengan mobil hybrid lainnya, yakni seperti torsi besar, akselerasi yang responsif, hingga kesenyapan pada berkendara seperti mobil listrik yang tidak ada suara.
“Nilai yang kita berikan selain sensasi berkendara seperti mobil listrik juga pengendara enggak perlu repot masalah pengisian daya,” ungkap Marketing Director Nissan Indonesia Bagus Susanto, dikutip dari Kompas.com.
“Jadi mobil ini masih nyaman dikendarai ke luar kota sekalipun,” tandas Marketing Director Nissan Indonesia Bagus Susanto, dikutip dari Kompas.com. Selain teknologi e-Power, Nissan sendiri menawarkan berbagai macam fitur canggih dalam Kicks e-Power lho. Salah satunya dengan kehadiran One Pedal yang memungkinkan sang pendara berakselerasi hingga deselerasi hanya dengan satu pedal saja yakni dengan pedal gas. Fitur one pedal satu ini makin memanjakan pengendara ketika berjalan di dalam kota dengan kondisi yang stop and go.
Dengan demikian lah pengendara enggak perlu lagi direpotkan dengan menekan pedal gas dan juga rem. Sebab mampu dilakukan dalam satu pedal saja. Selanjutnya yakni dengan adanya fitur Intelligent Cruise Control (ICC) yang merupakan sebuah fitur keselamatan dan juga keamanan mobil ketika berkendara. Dengan kehadiran fitur tersebut pengendara sendiri enggak perlu repot menginjak pedal gas ketika berkendara menuju luar kota. Bahkan kehadiran fitur tersebut memungkinkan Kicks e-Power menjaga jarak dengan mobil di depannya dan secara otomatis mengendalikan akselerasi dan deselerasi. Itulah berbagai macam perbedaan terkait teknologi Kicks e-Power.