Hitechdaily.com – Baru-baru ini OnePlus integrasikan OxygenOS mendatang dan ColorOS. Seperti diketahui bahwa sebelumnya mereka mengumumkan bahwa akan lebih banyak tim mengintegrasikan dengan perusahaan saudaranya yakni OPPO dan membentuk OPLUS. Dimana keputusan itu diambil dari sebuah hasil positif disaksikan oleh kedua perusahaan setelah menggabungkan tim RnD sendiri-sendiri. Sang CEO OnePlus, Pete Lau menyatakan kalau misalnya perusahaan sudah menggabungkan banyak tim bersama OPPO.
“Seperti yang Anda ketahui, tahun lalu saya mengambil sebagian tanggung jawab penambahan buat mengawasi strategi produk buat OnePlus serta Oppo,” tandas Pete Lau, CEO dari OnePlus melalui blog resmi OnePlus. “Semenjak itulah kita sudah mengintegrasikan sejumlah tim kita dengan Oppo,” sambungnya melalui blog resmi OnePlus. “Setelah melihat efek positif dari perubahan itu, kita memutuskan buat lebih mengintegrasikan perubahannya,” tuturnya melalui blog resmi OnePlus.
Tujuannya buat berbagi sumber daya sembari bekerja secara independen. Nah dengan OnePlus integrasikan OxygenOS mendatang inilah diharapkan berdampak positif untuk para penggunannya. Meski seperti itu namun perubahan yang terjadi kabarnya tidak terlalu tampak pada segi tampilan maupun interface. Integrasi seperti ini akan berlaku dibalik layar dengan adanya pemanfaatan sumber daya dari Oppo. Software Oppo dan juga OnePlus tetap terpisah buat melayani merek masing-masing dari smartphone.
OxygenOS buat OnePlus buat secara globalnya, dan ColorOS untuk Oppo dan OnePlus di Tiongkok. Tapi keduanya tetap akan berbagi codebase sama, ini artinya kedua perusahaan wajib menstandarisasi pengalaman softwarenya dan juga merampingkan proses pengembangan yang tujuannya buat pembaruan OxygenOS mendatang. Dilansir dari 9to5Google pada hari minggu 4 Juni 2021 kemarin OnePlus menyatakan kalau perubahan itu bisa memungkinkan perusahaan buat menjamin dukungan pembaruan Android jauh lebih baik lagi kedepannya.
Langkah itulah sepertinya sama yang dijanjikan Samsung kepada para pengguna perangkatnya. OnePlus sendiri menjanjikan kalau smartphone flagshipnya termasuk model R, dan model T ingin mendapatkan tiga pembaruan besar Android. Dan untuk empat tahun pembaruan keamanan. Terakhir seri Nord N sendiri ingin memperoleh satu pembaruan besar Android dan tiga tahun pembaruan keamanan. Meski seperti itu komitmen ini secara terbatas dalam seri OnePlus 8 ke atas.
OnePlus 8 yang telah diterbitkan dengan Android 10 untuk bawaannya, perangkat ini mendukung update sampai Android 13. Sementara dengan OnePlus 9 hadir bersama Oxygen Os berbasiskan Android 11 ingin memperoleh update sampai Android 14. Lebih lanjutnya OnePlus Nord pertama kali dan perangkat Nord atau Nord CE di atasnya akan mendapatkan dua kali update Android utama dan tiga tahun update keamanan. Seri Nord N sendiri mulai dari N10 dan N100 semua jenis perangkat seri N akan mendapatkan satu kali pembaruan Android utama dan tiga tahun update keamanan.
Ya, OPPO dan OnePlus pada akhirnya secara resmi melebur menjadi satu bersama Oneplus akan menjadi bagian dari sub-brand OPPO. Ada juga kedua merek turut dimiliki oleh BBK Electronics, dan sudah beberapa kali melakukan kolaborasi bersama buat mengembangkan software dan hardware masing-masing produknya itu. Sebagai informasi kalau misalnya pendiri OnePlus, Pete Lau bersama Carl Pei pernah bekerja sama di Oppo. Lau adalah CEO OnePlus bertindak menjadi chief product officer Oppo sejak Mei 2020 silam.
“Dari situ kita sudah mengintegrasikan sejumlah tim OnePlus bersama Oppo buat merampingkan operasi serta memanfaatkan sumber daya sama-sama,” ungkap Pete Lau CEO OnePlus pada hari Kamis 17 Juni 2021 silam.
Dengan terciptanya proses merger ini, OnePlus sendiri akan memperoleh sumber daya tambahan buat mengambangkan produk jauh lebih baik lagu menurut Pete Lau.
Tidak cuma itu saja, kita bisa mengeluarkan pembaruan software jauh lebih cepat dan juga stabil buat para pengguna OnePlus,” tulisan selanjutnya dari Pete Lau CEO OnePlus pada hari Kamis 17 Juni 2021 silam terkait dengan OnePlus integrasikan OxygenOS mendatang. Walaupun saat ini OnePlus berada dibawah payung OPPO, tapi Pete Lau sendiri menyatakan bahwa akan tetap beroperasi dengan secara independen. OnePlus akan menerbitkan produk serta mengadakan acaranya masing-masing dan juga terus berinteraksi bersama dengan pelanggannya secara langsung.