hitechdaily.com – Baru-baru ini, Apple menerbitkan update iOS kepada pengguna ponsel lama. Apa saja itu? Yakni diantaranya adalah 5S hingga 6 Plus sekalipun, Apple tidak mau meninggalkan begitu saja sepertinya walaupun sudah ada iOS 15 terbaru yang sudah diterbitkan tidak lagi mendukung sebagian iPhone atau ponsel produksi Apple jadul. Tujuan dari pembaruan iOS ini ke dalam ponsel jadul sendiri agar bisa menutup celah-celah keamanan sempat dieksploitasikan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Dimana, Apple sendiri masih memberikan pembaruan buat versi iOS terdahulu. Seperti halnya dilakukan belum lama ini, dimana Apple menerbitkan pembaruan iOS 12.5.6 yang menjadi pembaruan terakhir dari iOS 12. Pembaruan iOS atau operasi sistem iPhone 12.5.6 menerbitkan buat iPhone 5S. Seperti kita ketahui bahwa iPhone 5S sendiri diterbitkan pada tahun 2013 silam dan deretan iPhone lainnya sendiri masih mendukung versi itu. Hal ini seperti dilansir dari PhoneArena pada tanggal 2 September 2022 kemarin.
Pastinya, kabar ini juga menjadi kabar terbaik buat mereka yang masih memakai ponsel buatan Apple itu. Pasalnya, siapa sih yang mau operasi sistem mereka dilacak oleh oknum tidak bertanggung jawab? Maka dari itu update kali ini juga menutup lubang berasal dari WebKit sebuah mesin browser dipakai buat platform Safari, seperti halnya dilansir dari Cult of Mac. Tentunya, kerentanan inilah mengakibatkan pihak tidak bertanggung jawab seperti halnya hacker agar bisa membuat laman web memungkinkan menjalankan kode.
Baik itu tanpa izin dari pengguna langsung, Apple sendiri sudah mengetahui adanya laporan kalau lubang keamanan itu sudah dimanfaatkan oleh hacker-hacker. Yang memungkinkan sudah dieksploitasi secara aktif, hal ini disampaikan secara langsung oleh Apple. Sedangkan, update iOS 12.5.6 sendiri menjadi kewajiban maupun keharusan untuk mereka masih memakai beberapa ponsel model iPhone lama. Adapun beberapa ponsel model lama dirilis oleh Apple diantaranya adalah iPhone 6 Plus, iPhone 6, iPhone 5s.
Ada juga iPad yakni diantaranya berupa iPad mini 2, iPad Air, iPad mini 3 dan termasuk iPod touch yang merupakan generasi keenam. Lantas, bagaimana cara melakukan pembaruan iOS ke dalam versi 12.5.6 buat ponsel iPhone 5S, iPhone 6, dan termasuk iPhone 6 Plus? Maka langsung saja mari kita simak berikut dibawah ini penjelasannya.
- Memastikan sudah melakukan cadangan ke dalam perangkat, baik itu memakai komputer atau iCloud.
- Jangan lupa charger dan koneksikan ke dalam wifi.
- Buka pengaturan, pilih umum dan setelah itu klik Pembaruan atau
- Update Perangkat Lunak.
- Setelah itu, klik Unduh dan juga Install.
Nah itulah beberapa cara dalam melakukan pembaruan ke dalam iOS 12.5.6 untuk mereka yang masih menggunakan smartphone versi lama atau jadul iPhone 5S, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus harus diterapkan pada saat ini juga agar bisa terlindungi dari hacker atau oknum tidak bertanggung jawab. Tunggu beberapa saat kemudian proses download dari sistem operasi atau iOS 12.5.6 dan biarkan perangkat anda menjalankan proses instalasi dengan otomatis.
Nantinya, pengguna akan diminta buat memasukan kode sandi ketika akan mengklik Install Sekarang. Dimana, untuk pembaruan saat ini juga, agar iPhone lama atau jadul masih digunakan oleh beberapa orang bisa dipakai secara aman dan nyaman mencegah dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa sejak iOS 15 diterbitkan, Apple sendiri ternyata sudah memberikan 13 kali update lho dan sembilan diantaranya merupakan update atau pembaruan buat menambal celah keamanan.
Sebagian dari celah itulah membuat hacker atau oknum tidak bertanggung jawab dapat menyusup ke bagian level kernel sistem operasi, atau sangat dalam tepatnya mampu dikatakan inti dari sistem operasinya. Hal yang lebih parahnya lagi, dimana lima pembaruan ini dirilis oleh Apple memberikan peringatan bahwa celahnya kemungkinan saja sudah dapat dieksploitasi oleh peretas. Maka dari itu walaupun terkadang pengguna malas sekali dalam update iOS percaya bahwa hal seperti ini merupakan hal paling penting buat dilakukan oleh mereka apabila tidak ingin terkena hacker oknum tidak bertanggung jawab.